Law Deminishing Returns

Law Deminishing Returns

Istilah judul di atas kita kenal sebagai Hukum kenaikan hasil yang berkurang, hmm naik tapi berkurang maksudnya apa??

Hukum ini menyatakan bahwa jika jumlah penggunaan satu input variabel meningkat sementara jumlah penggunaan faktor-faktor produksi lainnya tidak berubah maka pada mulanya kenaikan penggunaan input dapat mendorong kenaikan output tetapi kemudian output mulai menurun atau berkurang. Hukum ini merupakan generalisasi dari suatu hubungan empiris yang diamati dalam setiap sistem produksi.

Sebagai contoh bisa saya gambarkan di dalam rumah produksi sepatu seperti ini ;

  • Pekerja  : 5 orang.
  • Hasil : 20 sepatu.
  • Rata-rata produksi 4 sepatu per pekerja.

Disaat permintaan sepatu ramai pengusaha mencoba menambah pekerja menjadi ;

  • Pekerja : 10.
  • Hasil : 50 sepatu.
  • Rata-rata produksi menjadi 5 sepatu per pekerja.

Atau bisa dikatakan terjadi penambahan output 1 sepatu per pekerja ( Marginal output produk 30 sepatu ).

Hasil tersebut tentunya cukup memuaskan bagi keuangan perusahaan dengan menurunnya nilai HPP akibat penambahan input dan output. Dan apabila permintaan terus bertambah apakah pengusaha tersebut akan menambah pekerjanya lebih banyak lagi???? Nah sekarang pengusaha coba menaikkan jumlah pekerjanya seperti ini ;

  • Pekerja 15
  • Hasil 55 sepatu
  • Rata-rata produksi menjadi 3,7 sepatu untuk satu orang pekerja.

Disini terjadi penurunan rata-rata produksi per pekerja 0,3 sepatu ( Marginal output produk menjadi hanya 5 sepatu).

Hukum penurunan hasil terjadi…!! Kenapa???
Bisa jadi karena pengusaha tidak menambah faktor produksi yang lain, atau mungkin perusahaan tidak melakukan pembelajaran dengan baik sehingga usaha peningkatan kapasitas yang dilakukan berakhir sia-sia.

Ambil saja contoh jumlah pekerja yang awalnya hanya 5 orang itu sebelumnya duduk bekerja berjauhan sehingga mereka lebih fokus dan serius menyelesaikan tugasnya. Penambahan pekerja menjadi lebih banyak tanpa perluasan area kerja menyebabkan mereka semakin berdekatan dan sangat tidak ergonomis dalam bekerja, mereka lebih banyak untuk berinteraksi satu sama lain, bertanya, bercerita atau apapun. Sehingga apa yang kita bahas mengenai Hukum Law Deminishing Returns tadi bisa terjadi, masih banyak lagi faktor penyebab terjadinya premis penurunan hasil yang tidak dapat saya tuliskan disini.

Hukum ini menjadi ancaman menakutkan bagi industri-industri di Negara-negara berkembang dimana pertumbuhan pasar yang pesat menjadi pendorong terbukanya peluang perusahaan meningkatkan kapasitasnya. Dan tanpa learning and growth yang memadai pertumbuhan pasar itu ibarat hamparan laut luas yang tidak mampu menghasilkan garam.

Herlambang Adi G.