Study dan Seminar di Kampung Batik Trusmi Cirebon

Study dan Seminar di Kampung Batik Trusmi Cirebon

Secara etimologi istilah batik berasal dari kata yang berakhiran “tik”, berasal dari kata menitik yang berarti menetes yaitu menitikkan malam dengan canting sehingga membentuk corak yang terdiri atas susunan titikan dan garisan (Anas et al., 1997, h. 14). Menurut terminologinya, batik adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan alat canting atau sejenisnya.

Cirebon merupakan salah satu sentra batik di pulau Jawa yang memiliki perjalanan panjang. Hal ini tidak bisa dipisahkan dari peran pusat pemerintahan (Keraton Cirebon) dan lingkungan sosial masyarakat penyangga tradisi membatik, seperti beberapa tempat produksi batik, yakni Kenduruan, Paoman, Trusmi, dan Kalitengah. Dari beberapa sentra seni kerajinan batik tersebut hanya di desa Trusmi yang masih bertahan hingga saat ini. Pengrajin batik Trusmi merupakan pemasok batik untuk memenuhi kebutuhan Keraton. Motif batik untuk keperluan ini memiliki makna filosofis. Di samping itu pengrajin batik Trusmi juga memproduksi batik gaya pesisiran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Gaya ini lebih dinamis dalam mengikuti selera pasar tanpa harus memiliki makna filosofis.

Kegiatan kunjungan ke pabrik batik Cirebon ini merupakan kegiatan pembelajaran luar kampus yang di kemas bersamaan dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi BPKP melakukan pembelajaran langsung dari Ketua Paguyuban Perajin dan Pengusaha Batik Cirebon Bapak H. Heri Kismo, S.T dan juga Wakil Ketua Bapak Hisyam Sulaiman, S.E.

Dalam paparannya Wakil Ketua P3BC Hisyam S.E., menjelaskan proses industri batik Cirebon, pemasaran dan tujuan ekspor, sedangkan Bapak Ketua P3BC H. Heri Kismo S.T., memberikan banyak motivasi bagi mahasiswa/i yang ingin menjadi entrepreneur di industri batik.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 05 Oktober 2024 yang diikuti oleh 56 Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi BPKP. Diharapkan dari kegiatan ini para mahasiswa mampu menjaga dan melestarikan batik Indonesia khususnya batik Cirebon untuk masa yang akan datang.